1. Bacalah puisi berkali-kali hingga kamu paham akan isinya.
2. Tambahkan kata-kata atau tanda baca-tanda baca yang sengaja dihilangkan penyairnya. Ingat, penambahan kata-kata atau tanda baca harus sesuai dengan pemahamanmu terhadap isi puisi. Penambahan kata-kata atau tanda baca ditulis dalam tanda kurung.
3. Ubahlah puisi (beserta kata-kata san tanda baca yang telah kamu tambahkan tadi) kedalam bentuk prosa.
Contoh:
KARANGAN BUNGA
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Sore itu
"Ini dari kami bertiga
Pita hitam padakarangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
Siang tadi".
Dalam bentuk yang seperti itu, sulitlah bagi kita untuk mengubahnya menjadi bentuk prosa atau memparafrasekan . Dalam puisi tersebut terdapat bagian-bagian yang sengaja dihilangkan oleh pengarangnya. Tugas kita sekarang adalah mengembalikan bagian-bagian yang dihilankan oleh pengarangnya tersebut. Mari kita tambah dengan kata-kata dan tanda baca yang sesuai.
KARANGAN BUNGA
(Ada) tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu(,)
Datang ke Salemba
(Pada) sore itu(.)
(Mereka berkata sambil menyerahkan sebuah karangan bunga(:)
"Ini dari kami bertiga(,)
Pita hitam pada (sebuah) karangan bunga(.)
Kami serahkan ini(,) sebab kami ikut berduka
Bagi kakak (kami) yang ditembak mati
(Pada) Siang tadi".
Setelah lengkap seperti itu, mudahlah bagi kita untuk mengubahnya menjadi prose / memparafrasekan. Parafrase puisi Taufik Ismail tersebut kurang lebih seperti berikut.
Pada suatu sore, datanglah tiga anak kecil ke Salemba dalam langkah malu-malu. Mereka menyerahkan sebuah karangan bunga yang berpita hitam. Karangan bunga itu diserahkan sebagai tanda ikut berduka cita terhadap kakak mereka (orang yang mereka anggap kakak), yang telah ditembak mati pada siang hari itu.
Terima Kasih
BalasHapusCukup Bermanfaat
Kalau puisinya kyk gni diubahnya gmna?
BalasHapusKemanakah pergi mencari api..
ketika tubuh kuyup dan pintu tertutup..
Terimaksih atas informasi.a gan
BalasHapusgimana
BalasHapusterima kasih sekarang saya sudah ngerti bagaimana puisi membentuk prosa
BalasHapushuh
BalasHapusheeeeeeeeeeeeeeee
BalasHapus